*klik teks untuk menuju
MODUL III
KARAKTERISTIK DIODA & TRANSISTOR
- Merangkai dan menguji rangkaian diode pengubah bentuk gelombang (Rangkaian Clipper)
- Merangkai dan menguji rangkaian diode pengubah posisi vertical gelombang (Rangkaian Clamper)
- Merangkai dan menguji hubungan arus transistor terhadap hambatan
1. DIODE
Diode
merupakan piranti elektronika yang terbentuk dari suatu penyambung
material samikonduktor tipe-p dan tipe-n. Bagian -p (the pside) disebut
anoda dan bagian -n disebut katoda.
Gambar 1. Dioda dalam bentuk (a) Sesungguhnya (b) dan (c) Simbol
2. SKEMATIK SAMBUNGAN p-n
Disekitar
sambuangan p-n terdapat daerah deplesi yang menyebabkan elektron bebas
tidak dapat mengalir bila diode belum dapat tegangan panjar maju
(forward biased) yang besarnya melebihi suatu nilai tertentu yang
disebut nilai ambang, tegangan penghalang, atau tegangan diode (Vd).
Tegangan ini bersarnya (secara aproksimal kedua) adalah sekitar 0,7V
(untuk silicon, Si) dan 0,3V (untuk Germanium, Ge). Pada saat dipanajr
maju, resistansi diode menjadi kecil (disebut resistansi panjar maju,
RF) dan ketika dipanjar mundur (reserve biased) resistansinya menajdi
besar (disebut resistansi panjar mundur, RF).
Beberapa
tipe diode sengaja dirancang untuk bekerja dalam modus panjar maju
(contohnya diode penyearah, LED) sementara beberapa tipe lainnya bekerja
dalam modus panjar mundur ( contohnya diode zener, fotodioda). berikut
adalah metode yang digunakan untuk mempelajari rangkaian -
rangkaiancdiode yaitu :
a. Clipper
Rangkaian
clipper (pemotong) atau disebut juga rangkain limiter (pembatas) adalah
rangkaian diode yang digunakan untuk memotong atau membatasi sebagian
bentuk gelombang masukan dan mentransmisikannya pada level diatas atau
dibawah level acuan. Level acuan ini bergantung pada nilai tegangan
panjar (biased) yang diberikan.
Gambar 2. Rangkaian Clipper
b. Clamper
Rangkaian
Clamper adalah rangkaian diode yang berfungsi “menjepit” atau menggeser
sinyal pada suatu level tegangan DC tertentu. Rangkaian ini terdiri
dari sebuah diode,kapasitor dan elemen resistif. Besar nilai R dan C
haruslah dipilih sedemikian sehingga konstanta waktu RC cukup besar
untuk menjamin bahwa tegangan pada kapasitor tidak turun secara
signifikan selama diode tidak menghantarkan. Ada beberapa tipe clamper
positif, clamper negative, dan clamper berpanjar.
Gambar 3. Rangkain Clamper
c. Pelipat ganda tegangan
Pelipat
ganda tegangan (Voltage multiplier) adalah rangakain dengan dua atau
lebih diode yang menghasilkan sutu tegangan DC yang besarnya sama dengan
tegangan kelipatan tegangan masukan puncak. catu daya ini digunakan
untuk piranti tegangan tinggi DC namun berarus rendah seperti CRT pada
TV Osiloskop dan Komputer.
3. TRANSISTOR
Transistor
merupakan komponen elektronika yang terdiri dari tiga lapisan
semikonduktor, diantaranya contoh NPN dan PNP. Transistor mempunyai tiga
kaki yang disebut dengan Emitor (E), Basis/Base (B) dan
Kolektor/collector (C).
Gambar 4. Transistor
Gambar 5. Transistor PNP dan Simbol
Gambar 6. Transistor NPN dan Simbol
Gambar 7. Jenis dan bentuk transistor sebenarnya
Fungsi Transistor antara lain :
- Sebagai penguat arusm tegangan dan daya ( AC dan DC)
- Sebagai penyearah
- Sebagai mixer
- Sebagai osilator
- Sebagai switch
Transistor yang umum beredar ada beberapa macam diantaranya adalah :
- Uni Junction Transistor (UJT)
- Field Effect Transistor (FET)
- MOSFET
- Bipolar Junction Transistor (BJT)
Komentar :
Posting Komentar