UTS Mikrokontroller dan Mikroprossesor
DAFTAR ISI
I.(2).Buatlah rangkaian interface input dan jelaskan prinsip kerjanya [kembali]
Untuk rangkaian Interface input yang dapat mengetahui suatu kondisi saklar (switch) on atau off adalah seperti pada gambar 68. Rangkaian ini berbeda dengan rangkaian interface output pada IC 74LS374 diganti dengan IC buffer 74LS244. Dengan rancangan yang membuat output gerbang OR berlogika ‘0’ maka Data input saklar (1A1 s/d 1A4 dan 2A1 s/d 2A4) disalurkan ke output (1Y1 s/d 1 Y 4 dan 2 Y 1 s/d 2 Y 4) serta diteruskan ke mikroprosesor sebagai data input.
II.(2).Buatlah rangkaian running text dari 7-segment yang terhubung ke IC 8255 [kembali]
nilai pada 7-segment akan berubah jika bilangan hasil output dari IC 8255 juga berubah tergantung dari bilangan binner yang dihasilkan, sehingga didapatkan bilangan decimal yang muncul pada s7-segment
III.(2) Rangkaian sistem minimum 8086 untuk aplikasi keypad dan 7-segment dan jelaskan prinsip kerjanya [kembali]
Kemudian untuk mengirim data dari Mikroprosesor 8086 ke IC I/O 8255, pin AD0-AD7 mikroprosesor dihubungkan dengan pin D0-D7 IC 8255. PORTA IC 8255 menjadi output bagi mikroprosesor untuk kemudian dihubungkan dengan output keypad dan PORTB pada IC ini dihubungkan dengan input Keypad serta PORTC pada IC ini sebagai output yang dihubungkan dengan 7-Segment.
IV.(4) Rangkaian aplikasi sistem minimum 8086 untuk kontrol suhu ruangan dengan display dot matrix dan jelaskan prinsip kerjanya [kembali]
Mengirimkan logika Low untuk kolom 1 (Col1) dan logika HIGH untuk kolom yang lain kemudian membaca data baris, misal tombol SW1 ditekan maka data baris pertama (Row1) akan LOW sehingga data baris yang dibaca adalah 0111, atau tombol yang ditekan tombol SW5 maka data pada baris ke 2 akan LOW sehingga data yang terbaca 1011, atau tombol SW9 yang ditekan sehingga data yang terbaca 1101, atau tombol SW13 yang ditekan maka data yang dibaca adalah 1110 dan atau tidak ada tombol pada kolom pertama yang di tekan maka data pembacaan baris akan 1111.
Mengirimkan logika Low untuk kolom 2 (Col2) dan logika HIGH untuk kolom yang lain kemudian membaca data baris, misal tombol SW1 ditekan maka data baris pertama (Row1) akan LOW sehingga data baris yang dibaca adalah 0111, atau tombol yang ditekan tombol SW5 maka data pada baris ke 2 akan LOW sehingga data yang terbaca 1011, atau tombol SW9 yang ditekan sehingga data yang terbaca 1101, atau tombol SW13 yang ditekan maka data yang dibaca adalah 1110 dan atau tidak ada tombol pada kolom pertama yang di tekan maka data pembacaan baris akan 1111.
Mengirimkan logika Low untuk kolom 3 (Col3) dan logika HIGH untuk kolom yang lain kemudian membaca data baris, misal tombol SW1 ditekan maka data baris pertama (Row1) akan LOW sehingga data baris yang dibaca adalah 0111, atau tombol yang ditekan tombol SW5 maka data pada baris ke 2 akan LOW sehingga data yang terbaca 1011, atau tombol SW9 yang ditekan sehingga data yang terbaca 1101, atau tombol SW13 yang ditekan maka data yang dibaca adalah 1110 dan atau tidak ada tombol pada kolom pertama yang di tekan maka data pembacaan baris akan 1111.
Mengirimkan logika Low untuk kolom 4 (Col4) dan logika HIGH untuk kolom yang lain kemudian membaca data baris, misal tombol SW1 ditekan maka data baris pertama (Row1) akan LOW sehingga data baris yang dibaca adalah 0111, atau tombol yang ditekan tombol SW5 maka data pada baris ke 2 akan LOW sehingga data yang terbaca 1011, atau tombol SW9 yang ditekan sehingga data yang terbaca 1101, atau tombol SW13 yang ditekan maka data yang dibaca adalah 1110 dan atau tidak ada tombol pada kolom pertama yang di tekan maka data pembacaan baris akan 1111.
Kemudian data pembacaan baris ini diolah sebagai pembacaan data penekanan tombol keypad. Sehingga tiap tombol pada matrix keypad 4×4 diatas dengan teknik scaning tersebut akan menghasilkan data penekanan tiap-tiap tombol sebagai berikut.
SW1 = 0111 0111 SW9 = 0111 1101
SW2 = 1011 0111 SW10 = 1011 1101
SW3 = 1101 0111 SW11 = 1101 1101
SW4 = 1110 0111 SW12 = 1110 1101
SW5 = 0111 1011 SW13 = 0111 1110
SW6 = 1011 1011 SW14 = 1011 1110
SW7 = 1101 1011 SW15 = 1101 1110
SW8 = 1110 1011 SW16 = 1110 1110
Data port mikrokontroler, misalkan pada SW2 = 1011 0111 tersebut terbagi dalam nible atas dan nible bawah dimana data nible atas (1011) merupakan data yang kita kirimkan sedangkan data nible bawah (0111) adalah data hasil pembacaan penekanan tombol keypad SW2 pada proses scaning matrix keypad 4×4 diatas.
Komentar :
Posting Komentar